"Mimpi? Nggak guna!"
"Ketimbang mimpi mending kerja."
"Get real!"
Begitu
mungkin kata banyak orang. padahal mimpi adalah kunci untuk kita
menaklukkan dunia, kata Nidji. Padahal mimpi adalah kunci sukses. Coba
tanya orang-orang sukses, pernahkah mereka bermimpi? Mestinya pernah.
Kalo nggak malah gak normal, hehe.
Joan of Arc (tau nggak? Coba main
Age of Empires II kalo gak tau) juga mulai dari bermimpi mengalahkan
Inggris untuk negeri tercintanya, Perancis. Gerakan harakah muslim
Ikhwanul Muslimin dulunya juga dari sebuah mimpi. Kakak-kakak kelas kita
juga 'nyebar' kemana-mana juga karena mimpi (harus iya!).
Berandai-andai
memang gak dibolehkan kalau terlalu banyak. Tapi mimpi itu suatu
anugerah berharga, sama seperti cinta. Dan mungkin (mungkin lho ya!)
yang punya mimpi cuma manusia. Tanya deh, sama kucing masing-masing
(kalo gak punya tanya sama kucing tetangga) pernah mimpi nggak? Pasti
jawabnya meong, hehe.
Ehm, lebih baik kita coba baca kisah berikut...
Seorang bijak bertanya pada murid-muridnya, pernahkah mereka bermimpi? Serentak semua menjawab ya.
"Katakan padaku," kata sang bijak.
"Saya bermimpi punya uang banyak dan menyedekahkannya pada yang berhak!" kata salah seorang murid.
"Kalau saya ingin punya tenaga yang kuat dan memberikan air pada musafir yang kehausan!" kata yang lain.
Begitulah satu per satu murid sang bijak menyatakan keinginannya.
"Bagaimana dengan guru sendiri?" tanya salah satunya. Sang bijak tersenyum.
"Saya bermimpi dunia ini dipenuhi orang-orang seperti kalian," katanya.
Mimpi nggak guna kalo gak diusahakan. Yap, itu benar. tetapi semua tetap berawal dari mimpi.
Teruslah bermimpi.
Raihlah.
-LuPh-
About author: Smansa Nippon Kai
それぞれの場所へ旅立っても 友達だ 聞くまでもないじゃん 十\人十\色に輝いた日々が 胸張れと背中押す 忘れないで 今はまだ... 小さな花弁(はなびら)だとしても 僕らは一人じゃない いつかまた 大きな花弁(はなびら)を咲かせ 僕らはここで逢おう
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
0 comments: