Jagungan de Sannin

Hai hai! Kembali lagi dengan berita setengah heboh! 

Sabtu kemarin, anak-anak Sanninkai dari seluruh penjuru Indonesia (alumni juga ada soalnya) menggerombol di depan rumah Miss QQ yang belum selesai dibangun. Apa pasal?

Beberapa hari sebelumnya, Miss QQ sendiri yang mengundang semuanya buat "bakar-bakaran" di depan rumah setengah jadi nya itu (peace^^) Bakar apa? Hoho, tidak ada yang membuat anak-anak Sannin tertarik untuk membakar sesuatu selain JAGUNG!

Jagungan kali ini dalam rangka....apa yah? Kurang cetha juga sih.... Yah, anggap aja buat merayakan kelulusan 100% anak2 Sanninkai!

Rencana kumpul jam 5 di bawah pohon terbesar di SMANSA (ringin gitu^^) dan setelah lama... kok sepi yah? Ternyata eh ternyata, banyak yang udanh ngumpul langsung di lokasi. Nggak lama, sebaris konvoi motor kecil menuju ke rumah Miss QQ. Ketimbang nunggu yang nggak ada?

Pas Maghrib, rombongan sampai. Di lokasi, tungku batu bata dengan benda mirip jaring besi yang ada pegangannya (aku yakin itu pemanggang ikan) sudah dinyalakan dan sudah ada beberapa jagung terbakar. Bumbunya pun sederhana. Hanya margarin, yang beberapa saat sebelum Isya' ada tambahan 3 jenis sambal (sambal ekstra pedas, pedas manis dan sambal-entah-apa-namanya). Dan aku menangis (g suka sambel gitu...)

Setelah stok jagung berkurang (kurang dari 1 jam!), agendanya berubah jadi ngobrol. Terus berubah jadi makan lagi setelah Miss QQ nawarin onigiri. Jadilah dapur yang nggak gede itu dijejali anak-anak Sannin (kebanyakan cowok) yang masih belum cukup makan jagung satu. Dan sialnya, mereka manja sekali, sampai-sampai Momo-senpai mendapat pesanan onigiri yang terus bertambah! Kalo cewek2 Sannin sih tetap pada prinsip : "Kalo mau, bikin sendiri" hehehe...

Sekitar jam 7 an udah pada pulang. Makanan udah abis gitu... Aslinya aku mau pulang saat itu juga bareng anak Sannin paling cakep (Enggar-pen.) tapi karena aku tiba-tiba ditelpon untuk dijemput, aku jadi punya waktu lagi untuk... foto-foto! (foto menyusul )

Yang paling narsis Ucup sama Yulek. Fotonya di mana-mana. Banyak juga foto2 para senpai dan junpai. Ada foto yang harusnya langka karena obyeknya. Siapa hayo? Lagi-lagi Enggar. Nanti dipisah, ditaro di bagian bishonen (peace^^)

Yang jelas, momen ini cukup menyenangkan dan mengenyangkan. Dan sekarang aku baru sadar... buccho Sannin tahun ini kok nggak ada yah? Kemana dia? Wah, nggak ada yang tahu. Tapi dia nitip salam buat semua anak-anak Sannin. Huuu.... Padahal buccho tahun2 sebelumnya ada, lho! (LuPh)

0 comments: