Kategori: | Film | |
Jenis | Komedi Romantis |
Setelah
dua kali menjadi tayangan seri televisi, adaptasi komik manga karya
YOKO KAMIO-HANA YORI DANGO akan diakhiri lewat layar lebar dengan
mengambil judul HANA YORI DANGO: Final Theatrical Movie. Film ini tayang
perdana di Jepang pada musim panas 2008.
Film ini akan
bersetting 1 tahun setelah upacara kelulusan Tsukushi (dimana ini adalah
scene terakhir dari HANA YORI DANGO 2). F4 dan Tsukushi Makino Tsukushi
(yang sudah berusia 20 tahun) mengalami permasalahan yang sangat serius
yang akhirnya membawa mereka kembali berkumpul.
TSUKASA: are you scared? (apa kamu takut?)
MAKINO: i'm with domyouji, anyways (aku bersama Doumyouji, bagaimanapun juga)
MAKINO:
from this day on living together.. can we really be successful? would
it be forever? (sejak hari ini kita hidup bersama…apakah kita akan
berhasil? Apakah ini akan selamanya?)
TSUKASA: i'll live my life with you, i have no confusions at all (aku akan hidup bersamamu, aku tak ragu sama sekali)
Empat tahun telah berlalu…
“Aku,
Doumyouji Tsukasa, telah memutuskan untuk menikah musim semi tahun
depan! Dan aku sudah memilih seorang wanita yang sudah ditakdirkan
untukku, yang sudah mencuri hatiku dan aku tidak akan melepaskannya,
Makino Tsukushi!!”
Di sebuah hotel di Jepang, Tsukasa menggelar
sebuah konferensi pers yang sangat mewah untuk mengumumkan ke seluruh
dunia. Setelah berita itu tersebar, segera saja Tsukushi menjadi target
berita televisi yang menobatkannya menjadi putri abad modern.
Keluarga
Makino dan Keluarga Doumyouji pun berkumpul bersama untuk memberikan
hadiah pertunangan. Kaede, ibunda Doumyouji yang pernah menentang
hubungan mereka, menghadiahi Tsukushi sebuah tiara senilai 10 bilyar yen
sebagai bukti penerimaannya terhadap Tsukushi, Tiara tersebut dinamai
“Smile of Venus” sebuah aksesori kepala yang sudah secara turun temurun
dimiliki oleh generasi wanita yang ada di keluarga Doumyouji.
Malam
itu, Tsukushi mengagumi kilauan dari tiara tersebut, dia mengungkapkan
kekhawatiran dirinya bahwa dengan menikahi Tsukasa yang akan menjadi
penerus bisnis keluarga, semua kedamaian dalam hidupnya akan berubah.
Tsukasa merasakan kekhawatiran itu dan berjanji untuk melindungi dirinya
sepenuh hati.
Tiba-tiba datanglah seorang tak dikenal memaksa
masuk lewat jendela, mengambil tiara tersebut dan lari keluar, Tsukushi
dan Tsukasa mengejar mereka, namun orang itu menghilang begitu saja.
Karena
kehilangan jejak, Tsukasa dan Tsukushi kembali ke hotel. Ternyata,
kamar dimana kaca jendela dipecahkan dan kursi yang rusak karena
digunakan Tsukasa untuk melawan mereka telah kembali utuh seperti tidak
terjadi apa-apa!!
Situasi ini membuat kesan bahwa tiara itu tidak
dicuri melainkan dihilangkan oleh Tsukushi sendiri. Mereka harus
mendapatkan tiara itu kembali!, Tak ada waktu untuk memikirkan
pernikahan dulu!, Apakah pemilik hotel terlibat dalam kejadian ini?, Apa
tujuannya hanya tiara yang mahal itu atau memang untuk menghentikan
pernikahan Tsukushi dan Tsukasa? Siapa dalang di balik semua ini?
0 comments: